KAYU INDAH – Pembangunan tower BTS (Base Transceiver Station) untuk mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon rumah,telepon seluler dan sejenis gadget lainnya, di Kampung Kayu Indah setinggi 72 Meter saat ini dalam proses penggalian tanah untuk pondasi, Selasa (13/2).
Lokasi tower BTS ini berada di RT 5 yang sebelumnya di RT 4, akan tetapi setelah melakukan survey kembali di lokasi kegiatan tersebut mencakup mencari kandidat lokasi serta penempatan lahan untuk didirikannya tower.
Adapun beberapa syarat yang harus dimiliki terhadap kandidat lokasi yaitu Kandidat lokasi harus berada sesuai dengan radius atau polygon,Status kepemilikan tanah sudah jelas,Tanah mudah untuk dibebaskan dan Mudah untuk pelaksanaan konstruksi CME.
“PT Dayamitra Telekomunikasi sebagai penyediaan infrastruktur telekomunikasi dalam pembangunan tower tersebut, telah melakukan survey dan di RT 4 lokasinya terhalang keberadaan gunung sehingga jaringan kurang maksimal sehingga harus geser 500 meter kearah timur dan ditemukan lokasi yang sesuai di RT 5,” Ujar Kepala Kampung Kayu Indah, Parwanto, Selasa (13/2).
Dijelaskannya, jika memungkinkan keberadaan tower BTS di tanah kas kampung yang akan menghasilkan Pendapatan Asli Kampung, namun karena lokasi yang tidak memungkinkan seperti halnya di tanah milik warga di RT 4 tersebut karena terdapat berbagai syarat yang harus dipenuhi.
“Proses pengajuan tower ini tentunya tidaklah mudah dimulai dari tahun 2023 kami dari pemerintah kampung kayu indah dan pemerintah daerah mengajukan proposal ke PT Telkomesel Tarakan, akhirnya di tahun ini bisa di realisasikan dan target dalam 2 bulan kedepan hingga April sudah berdiri towernya dan tahun ini sudah bisa beroperasi,” tambahnya.
Keberadaan tower tentunya sangat diperlukan untuk mendukung seluruh aspek termasuk pendidikan, kesehatan, keamanan, dan memaksimalkan pelayanan Pemerintah Kampung Kayu Indah kepada masyarakat. (nar)