KAYU INDAH - Pemerintah Kampung Kayu Indah lakukan percepatan penurunan stunting dalam Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kampung Kayu Indah melalui kegiatan rembug stunting, bertempat di Posyandu Maju Lestari, Kamis (27/6).
Kegiatan rembug stunting dihadiri langsung perwakilan Camat Batu Putih melalui Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Batu Putih, Kepala UPT Puskesmas Batu Putih, Ketua BPK Kayu Indah, Kader PKK Kayu Indah dan Kader Posyandu Maju Lestari.
Sebagai informasi, Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting telah dilaksanakan melalui kegiatan posyandu terdiri dari skrining ibu hamil dan calon pengantin, penimbangan dan pengukuran bayi dan balita terstandar. Pencatatan secara real time, intervensi masalah gizi dan rujukan yang tepat, dan edukasi pencegahan stunting.
Dijelaskan Kepala UPT Puskesmas Batu Putih, Wiwik Muninggar Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
"Berdasarkan data yang kami peroleh di Kampung Kayu Indah terdapat 7 anak terindikasi stunting dan 1 anak dibawah usia 2 tahun akan dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan konfirmasi terhadap red flag yang menyebabkan stunting oleh Dokter Spesialis Anak," ujar Wiwik Muninggar.
Selain itu dijelaskannya memberikan intervensi bagi kelompok sasaran yang mengalami masalah gangguan pertumbuhan dan kesehatan sesuai dengan sasaran kelompok berisiko dan kebijakan strategi intervensi dari nasional.
"Anak yang menuju stunting akan melalui beberapa proses, yakni berat badan tidak naik, berat badan kurang, gizi kurang dan gizi buruk. Setiap permasalahan tersebut akan diintervensi di puskesmas, posyandu serta rumah sakit,"tambahnya.
Kepala Kampung Kayu Indah, Parwanto mengatakan pemerintah Kampung Kayu Indah selalu siap mendukung program pencegahan stunting tersebut, bersama kader posyandu dan tenaga kesehatan melalui kegiatan Posyandu juga melakukan jemput bola agar setiap anak ikut berpartisipasi untuk dalam kegiatan penimbangan, pengukuran dan edukasi tentang kesehatan.
"Tugas kami saat ini tentunya mencegah agar tidak ada stunting baru di Kampung Kayu Indah melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terutama dari tenaga kesehatan," terangnya.
Kasi kesejahteraan sosial Kecamatan Batu Putih, Syahrani menerangkan bahwa stunting merupakan tugas bersama, stunting merupakan isu sentral secara nasional, "Kita berharap kolaborasi Pemerintah Kecamatan dan Kampung untuk membantu petugas kesehatan yang merupakan ujung tombak dari pelaksanaan program pencegahan Stunting, agar kita semua dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan kerja nyata dan aksi nyata dalam mengurangi hingga menghilangkan stunting di Kecamatan Batu Putih," tambahnya.